hatiku selalu tenang dan damai ketika aku melihatmu. Sosok berbadan tegap, tinggi dan cukup berwibawa. Muka campuran Arab-Jogja mu semakin membuatku luluh. Kamu selalu salah tingkah jika bertemu denganku. kenapa? kamu selalu saja membuatku penasaran dan ingin berlama-lama denganmu.
kamu adalah seseorang yang istimewa bagiku. ketika orang lain sibuk dengan aktifitas duniawi mereka, kamu tidak lupa meluangkan waktumu untuk bersujud menyembah Tuhanmu disertai dzikir di setiap sholatmu. aku selalu membayangkan jika namaku selalu kau sebut dalam setiap doamu. yang ku tahu, kamu juga pandai melantunkan ayat ayat suci Al Quran. sangat merdu.
ku ingat satu tahun yg lalu ketika kita masih di tempat menimba ilmu yg sama, sebelum akhirnya aku lulus terlebih dahulu. setiap pukul 12.00 tepat, ku dengar suara adzan nan mersu dari masjid. ku lihat seseorang berdiri dan dengan lantang menyerukan adzan dzuhur. masih ku ingat kamu berbalik dan tersenyum kepadaku sambil membenahi pecimu. sisa air wudhu di dahimu membuatku bungkam seribu bahasa.
mungkin kamu sama seperti mereka, bermain bola seusai sekolah. sesekali kamu di tegur oleh guru karena baju seragammu yg kurang rapi. rambut yg kukira tak pernah kau sisir itu selalu membuatku gemas. ingin sekali aku mengajakmu ke salon agar kamu semakin tampan.
cukup lama kita tidak berjumpa. aku penasaran, apakah kamu masih suka membaca Al Quran ketika jam istirahat? atau datang pagi untuk shalat dhuha? terkadang aku rindu suaramu yg gemar melantunkan pujian. rindu berengkrama di masjid. dan bagaimana wajahmu sekarang? postur tubuh? langsung kembali teringat saat pertama kali kamu masuk sekolah. raut muka mu masih sangat polos. tak berani berbicara sebelum diajak. dan kukira bukankah kita pernah satu bus saat pulang? ternyata rumah kita lumayan dekat. dahulu saat terakhir kita bertemu tinggiku hanya sepundakmu. selalu membuatku mendongak ketika berbicara denganmu. aku tak mengira jika kamu akan tumbuh sebesar itu. tapi kamu tetap menggemaskan💓
to be continue.......👉
